TOKOH Di Balik Kerusuhan Di INDONESIA


Penjajahan selama 350 tahun yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia memberikan kontribusi signifikan terhadap perubahan dan perkembangan perilaku anak bangsa. Apalagi karena jauh sebelum Belanda menjajah, yakni sekitar abad 14, tak lama setelah Perang Salib berakhir, kedatangan kapal-kapal VOC, sebuah perusahaan niaga di Belanda, ditunggangi sebuah kelompok persaudaraan rahasia Yahudi yang menamakan diri Vrijmetselarij (Freemasonsry).


Ketika Belanda menguasai Indonesia, kelompok ini tumbuh dan berkembang pesat dengan merekrut tak hanya para kaum terpelajar, politikus, pejabat negara dan aktivis, namun juga kaum ningrat (lihat artikel bersambung Mewaspadai Bahaya Freemasonry). Tujuannya, tentu saja, selain untuk memperluas jaringan, juga untuk mendapatkan limpahan materi guna mewujudkan impian mendirikan negara baru di tanah yang dijanjikan, Palestina, dan menciptakan tatanan dunia baru dimana Yahudi sebagai penguasa seluruh negara di dunia. Negara impian itu, Israel, telah berdiri pada 1948, sementara cita-cita menciptakan tatanan dunia baru masih sedang berproses. Saat Indonesia dijajah Jepang, kelompok ini sempat kocar-kacir karena negeri Matahari Terbit termasuk negara yang memusuhinya.


Namun setelah Jepang pergi dan Orde Lama di bawah pimpinan Presiden Soekarno bergulir, organisasi yang selalu melakukan gerakan secara diam-diam ini kembali eksis. Meski akhirnya, karena Soekarno membenci Barat dan berpihak kepada Rusia dan China (komunis), pada 1961 keberadaan organisasi ini beserta underbouw-nya, dilarang. Soekarno sendiri kemudian digulingkan melalui sebuah konspirasi tingkat tinggi yang melibatkan CIA (Central Intelligence Agency) dan antek-antek kelompok ini yang satu di antaranya merupakan seorang pendeta kelahiran Amsterdam, Belanda, bernama Pater Beek.


Pendeta Katolik ini pulah lah yang mendudukkan Soeharto sebagai presiden pengganti Soekarno. Beek lahir pada 12 Maret 1917 dengan nama lengkap Josephus Beek. Ia seorang penganut agama Katolik yang taat dan merupakan anggota Ordo Jesuit, sebuah sekte dalam agama Kristen yang didirikan Ignatius Loyola, Fransiscus Xaverius dan lima rekannya di Kapel Montmatre, Perancis, pada 15 Agustus 1534. Seperti halnya kebayakan pemuda Belanda kala itu, cerita tentang sebuah negara kaya raya dengan mayoritas penduduk beragam Islam yang sedang dikuasai negara mereka, juga menarik minat Beek remaja untuk ‘bertualang’ di negara yang kala itu masih bernama Hindia Belanda tersebut. Kesempatan datang kala ia berusia 22 tahun. Diduga kuat berkat rekomendasi ordonya, ia dikirim ke Indonesia dengan mengemban dua misi, yakni menyebarkan agama Kristen dan melakukan kajian tentang pola hidup masyarakat di Pulau Jawa. Tujuan misi kedua ini jelas, demi melanggengkan penjajahan yang dilakukan negaranya terhadap Bumi Pertiwi. Beek bekerja dengan sangat baik. Ia mencatat apapun yang berhasil diamatinya dari kehidupan masyarakat Pulau Jawa setiap hari. Menurut buku ‘Pater Beek, Freemason, dan CIA’, dari pengamatan itu ia bahkan akhirnya berkesimpulan bahwa yang paling membahayakan eksistensi penjajahan Belanda di Indoensia, terutama di Pulau Jawa, adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakatnya; Islam. Tak heran jika kelompok-kelompok perlawanan masyarakat terhadap Belanda dimotori oleh para pemuka agama Rasulullah Saw ini.


Contohnya Pangeran Diponegoro. Ia bahkan menyimpulkan, jika penjajahan yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia ingin langgeng, maka Islam harus dilumpuhkan. Dengan cara ini Belanda bahkan mendapat keuntungan lain, yakni penduduk Pulau Jawa dapat dikristenkan dengan lebih mudah. Sekali tepuk, dua nyamuk mati. Sebuah usulan yang cerdik, cerdas dan licik. Sesuai dengan karekternya. Tugas Beek selesai, dan ia kembali ke Belanda. Namun keinginannya untuk kembali ke Indonesia sangat besar. Apalagi karena hasil kajiannya membuat ia terobsesi untuk juga melakukan seperti apa yang diusulkan kepada pemerintahnya; menghancurkan Islam dan mengkristenkan pemeluknya demi melanggengkan penjajahan Belanda di bumi Nusantara. Ia pun berupaya agar dapat menjadi pastur, dan ditugaskan lagi ke Indonesia. Pada 1948, Beek ditahbiskan menjadi pastur, namun baru kembali ke Indonesia pada 1956 atau setahun setelah pemilu pertama dilaksanakan di Indonesia. Selama kurun waktu delapan tahun sejak ditahbiskan hingga ditugaskan kembali di Indonesia, ia mengasah diri dengan mempelajari banyak hal, terutama mempelajari metode-metode efektif untuk menghancurkan Islam. Diduga kuat, sejak ia kembali ke Belanda dan menjelang kembali lagi ke Indonesia, ia didekati dua organisasi yang hingga kini pun sangat berpengaruh di dunia, yakni Freemasonry dan CIA. Tak heran jika M. Sembodo dalam buku berjudul ‘Pater Beek, Freemason, dan CIA’ menyebut, ketika Beek menjejakkan kaki kembali di Bumi Pertiwi, statusnya bukan hanya seorang misionaris Kristen Katolik, tapi juga anggota CIA dan Freemason.


Mungkinkah itu? Jawabannya, ya. Pada abad 13, Amsterdam hanya lah sebuah kota nelayan. Legenda orang Belanda menyebutkan, kota itu ditemukan oleh dua orang nelayan dari Frisian. Bersama anjing peliharaannya, kedua orang itu mendarat di pesisir Amstel. Karena kawasan di pesisir pantai ini kemudian tumbuh dan berkembang menjadi kota nelayan, maka namanya berubah menjadi Amsterdam yang berarti empang dalam bendungan Amstel. Seiring berjalannya waktu, Amsterdam tumbuh menjadi kota perdagangan. Pesisir pantainya berubah menjadi pelabuhan-pelabuhan yang selalu ramai oleh para pedagang yang datang dan pergi. Letaknya yang strategis, membuat kota ini tak lepas dari pengamatan dua negara tetangga Belanda yang sedang berebut tanah jajahan, yakni Spanyol dan Portugis. Spanyol lah yang akhirnya berhasil menguasai kota ini, dan penduduk Amsterdam memberontak.


Namun, pemberontakan dapat diredam. Spanyol bahkan dapat memperluas tanah jajahannya hingga ke seluruh penjuru Belanda, sehingga pecah perang antara Belanda dengan Spanyol yang dikenal dengan sebutan ‘Perang 80 Tahun’. Sejak awal pertumbuhannya, Amsterdam sangat terbuka bagi agama Kristen dan Yahudi. Bahkan jika di kota-kota lain di seluruh Eropa orang Yahudi dikucilkan, di Amsterdam justru mendapatkan jaminan keselamatan. Maka tak heran jika di antara seluruh kota di Belanda, hanya Amsterdam lah yang memiliki penduduk berkebangsaan Yahudi dalam jumlah yang paling banyak. Abad ke-17 merupakan puncak kejayaan Amsterdam, karena saat itu 17 pengusaha kaya Belanda mendirikan sebuah perusahaan bernama VOC, perusahaan yang kemudian menguras hasil bumi Indonesia, dan membuat Amsterdam semakin makmur. Bahkan akhirnya menjelma menjadi pusat perdagangan di Eropa. Dari sejarah ini jelas bahwa sebelum kembali lagi ke Indonesia, bisa jadi Beek telah direkrut oleh Freemason karena banyak yang percaya bahwa lambang VOC merupakan kamuflase dari lambang Freemason yang berbentuk bintang David. Apalagi pemilik saham mayoritas di VOC adalah Yahudi yang bermukim di Amsterdam. Seperti disinggung pada bagian pertama, Freemason berambisi mendirikan negara di Palestina dan menciptakan tatanan dunia baru dimana Yahudi sebagai penguasa negara-negara di seluruh dunia. Untuk mewujudkan kedua ambisi ini, Freemason membutuhkan dana yang sangat besar. Meski anggota organisasi persaudaraan rahasia bangsa Yahudi ini merupakan orang-orang kaya yang berkecimpung di berbagai bidang, seperti pengusaha, politikus, ilmuwan, seniman dan sebagainya, namun mereka tetap membutuhkan sumber dana lain untuk mendukung perealisasian ambisi mereka. Maka VOC pun dilayarkan kemana-mana, termasuk ke Indonesia, negara yang kaya akan hasil bumi, terutama rempah-rempah. Setelah Belanda menjajah Indonesia, VOC tersingkir. Freemason tentu saja tak ingin kehilangan pemasukan dari negara yang kaya ini, maka mereka menempuh beragam cara untuk tetap eksis di Indonesia. Di antaranya dengan mengembangkan organisasinya di Indonesia yang dinamakan Vrijmetselarij. Melalui organisasi ini, Freemason membuat jaringan di segala bidang, terutama di pemerintahan, agar antek-anteknya dapat disusupkan dan pemerintah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang menguntungkan mereka, terutama dalam bidang investasi. Dengan gerakan bawah tanah seperti inilah Freemason mengeruk kekayaan Indonesia.


Penjajah Belanda tentu saja tahu akan hal ini, namun karena sepak terjang Freemason tidak merugikan, bahkan dalam beberapa hal menguntungkan, Belanda membiarkannya saja. Itu sebabnya selama Belanda menjajah Indonesia, Vrijmetselarij tumbuh dan berkembang dengan baik. Sepak terjang Vrijmetselarij yang mana yang menguntungkan Belanda?

Cossack - The Most Feared Cavalry in Eastern Europe

- COSSACK -


Don't make a trouble with the Cossackers

PENGERTIAN

Cossack (Ukrainian: Kozacy/ Kozaky, Russian: Kazaki) adalah kelompok masyarakat pre-dominan yang mendiami wilayah Slavia Timur (Sekarang Ukraina dan Rusia bagian selatan) pada akhir abad ke 15 sampai sekarang. Mereka mendirikan sebuah komunitas semi-militer yang terdiri dari kavaleri-kavaleri kuat dengan tombak panjang sebagai senjata utamanya. Menurut sejarah, orang-orang Cossack bermukim di Dnieper dan lembah sungai Don, yang hari ini merupakan bagian dari Ukraina dan Rusia.



Sejarawan percaya bahwa masyarakat Cossack terdiri dari berbagai etnis pejuang dari Rusia, Ukraina, dan Turki Tatar.

SEJARAH COSSACK (PERIODE AWAL)

Cossack tidak terdiri dari satu kelompok, tapi banyak kelompok. Kelompok Cossack yang pertama ada di Ukraina bernama Zaporozhian Sich yang bermukim di sekitar sungai Dnieper.


Zaporozhian Sich berkembang pesat pada abad ke-15, karena mendapat dukungan dari Polish Lithuania Commonwealth, dan otomatis, Zaporozhian Sich selalu dipanggil Persemakmuran Polish Lithuanian untuk menjalankan suatu operasi militer. Awalnya, kelompok ini bukan bagian resmi dari angkatan bersenjata Persemakmuran Polish Lithuania. Tapi, di tahun 1699, mereka sudah memiliki Cossack sendiri (Registered Cossack), sehingga Zaporozhian Sich sudah tidak dipakai lagi. Hal ini membuat orang-orang Zaporozhian Sich memberontak.



Pada tahun 1654, Kekaisaran Rusia membuat Perjanjian Pereyaslav kepada Persemakmuran Polish Lithuania. Salah satu isinya adalah Kekaisaran Rusia akan mengambil semua masyarakat Zaporozhian Sich dan secara resmi kelompok Cossack tersebut masuk ke dalam AB Kekaisaran Rusia. Karena sudah menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia, dan pengaruh Polandia sudah dibersihkan dari tubuh Zaporozhian Sich, maka mereka merubah nama menjadi Zaporozhian Host. Kelompok ini dibubarkan pada tahun 1775 karena mereka terbantai saat melintasi delta Sungai Danube oleh kelompok cossack Danube Sich - yang waktu itu dilindungi oleh Turki Utsmani -.

SEJARAH COSSACK (MASA KEJAYAAN)

Setelah Zaporozhian Host dibubarkan, munculah beberapa kelompok Cossack yang beroperasi di sekitar wilayah Rusia - Turki Utsmani. Salah satunya Danube Cossack Host. Mereka adalah keturunan dari Zaporozhian Host.


Danube Cossack Host terbentuk pada tahun 1828, setelah Kekaisaran Rusia mengambil alih kelompok ini dari Turki Utsmani. Sesuai namanya, mereka bermukim di sekitar sungai Danube.


Selain itu, ada juga beberapa kelompok cossack yang populer. Seperti Black Sea Cossack, Azov Cossack, dan Don Cossack. Kelompok-kelompok cossack ini merupakan andalan Kekaisaran Rusia saat perang melawan Perancis dan Turki Utsmani. Ada sebuah cerita, yaitu ketika Kekaisaran Rusia membuat sayembara yang berisi "The Crown Prince will award 500,000 rubles to the Cossack regiment that can capture Napoleon Bonaparte ...". Maka tak heran, sasaran utama para Cossacks adalah kavaleri pelindung Napoleon dan Napoleon Bonaparte sendiri.

COSSACK MODERN

Kelompok Cossack paling modern dan masih ada hingga sekarang adalah Kuban Cossack, yang merupakan leburan dari Black Sea Cossack dan Azov Cossack. Beberapa anggotanya memiliki keturunan dengan Zaphoronian Host. Mereka terbentuk pada akhir abad ke-18. Saat Revolusi Rusia, Kuban Cossack membela pihak Tsar Nicholas II. Pada Perang Saudara Rusia, kelompok Cossack ini direkrut oleh pihak Rusia Merah untuk melawan Rusia Putih.





Kala Perang Dunia 2 meletus, Kuban Cossack terpecah menjadi dua bagian. Ada yang membela Jerman, ada juga yang membela Soviet. Kuban Cossack yang direkrut oleh Jerman dimasukkan ke dalam suatu divisi dibawah kendali Waffen SS. Divisi itu bernama Kosaken Kavalerie Division. Mereka yang bergabung ke Jerman adalah orang-orang Kuban Cossack yang menjadi korban kebijakan decossakization oleh Stalin.



Sementara Kuban Cossack yang memihak Uni Soviet masih memakai nama yg sama.



Selain Kuban Cossack, ada kelompok Cossack modern bernama Terek Cossack yang berdomisili di daerah Volga dan Sungai Terek. Salah satu kelompok cossack tertua yang masih eksis sampai sekarang.

Kartini ‘Bikinan’ Belanda

Sebagai narasi, Kartini memang dibikin oleh orang-orang Belanda. Dan inilah salah satu soal (atau "sial"?) utama yang merongrong narasi Kartini. Apa bisa kita kenal Kartini jika Belanda tak membuatkan narasi tentangnya?

Kartini sudah dikenal oleh banyak orang Belanda sebelum ajal menjemputnya pada 17 September 1904. Pembicaraan tentangnya sudah muncul sejak dia mulai menulis di beberapa surat kabar — tentu saja dalam bahasa Belanda.

Ketika dia meninggal, beberapa surat kabar memberitakannya. Bagaimanapun, Kartini sudah menjadi figur. Setidaknya dia adalah istri seorang bupati — istri utama Raden Djojoadiningrat, tapi bukan istri yang pertama. Tapi waktu itu belum ada gelagat Kartini akan menjadi sebuah narasi yang menonjol. Beberapa surat kabar hanya menulis ala kadarnya tentang kematian Kartini.

Saya ambil contoh berita di surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad dan Het Niuews van den Dag voor Nederlandsch-Indie. Pada hari yang sama, 31 Desember 1904, dua surat kabar itu menurunkan daftar orang-orang yang meninggal di tahun 1904. Di situ Kartini disebut dengan nama "Raden Ajoe Djojo Adiningrat Kartini, echgenoote van den Regent van Rembang".

Narasi Kartini mulai dianyam canggih menyusul penerbitan surat-surat Kartini yang diterbitkan oleh JH Abendanon pada 1911. Surat-surat itu diterbitkan di Belanda di bawah judul "Door Duisternis Tot Licht".

Buku itu dengan cepat direspons publik, mula-mula di Belanda lalu merembet ke Hindia-Belanda. Ulasan buku itu banyak ditulis di surat kabar di Belanda, iklan-iklan tentang buku itu tersebar di banyak surat kabar. Saya menemukan sepucuk iklan yang menjual buku Kartini di surat kabar De Tijd (The Times) pada Juni 1911.

Respons positif atas penerbitan buku itu bisa dirangkum dalam kalimat: "Lihatlah, kami orang Belanda juga bisa melahirkan pribadi pintar dan tercerahkan". Belanda memang berkepentingan memunculkan pribadi maju dari negeri jajahan demi kepentingan kampanye politik etis mereka, untuk membuktikan bahwa pemerintah kolonial mereka tidak kalah dengan Inggris di India dalam hal memajukan rakyat terjajah.

Itulah sebabnya, dua tahun sejak penerbitan surat-surat Kartini, orang-orang Belanda yang sedang giat-giatnya mempromosikan gerakan memajukan rakyat terjajah melalui pendidikan segera membuat Yayasan Kartini, yang salah satu proyeknya adalah mendirikan sekolah Kartini di Semarang. Dan peristiwa itu diliput secara besar-besaran oleh surat kabar bergengsi di Belanda.

Saya menemukan arsip surat kabar Der Leeuwarder Courant (surat kabar yang terbit sejak 1752) yang melaporkan tentang Sekolah Kartini pada edisi Minggu, 21 Juli 1913. Tak tanggung-tanggung, laporan berjudul "Kartini Scholen" itu nyaris memakan satu halaman penuh — dan itu diterbitkan di halaman muka. Di sana dituliskan betapa Yayasan Kartini akan menjadi organisasi menyebar di seluruh negeri untuk memajukan pendidikan di negeri terjajah.

Sejak itulah Kartini sebagai narasi mulai mencuat. Buku surat-surat Kartini diterbitkan terus-menerus dan juga terus diperbincangkan. Yayasan Kartini di Belanda bekerja dengan bagus untuk mempopulerkan narasi tentang Kartini ini.

Dan "wabah narasi Kartini" pun dengan cepat menyebar ke Hindia Belanda, tanah kelahiran Kartini. Saya menemukan secarik iklan di surat kabar De Sumatra Post edisi 28 Januari 1914 yang berisi promosi berbagai jenis kalender. Salah satu kalender yang dijual adalah "Raden Kartini Kalender" yang dijual seharga 1,75 gulden.

Jadi, jauh sebelum artis-artis cantik nan molek (kadang dalam pose seksi di atas motor/mobil) dijadikan model kalender seperti yang sering kita lihat sekarang, Kartini sudah lebih dulu muncul dalam kalender.

Iklan ini jelas menunjukkan narasi Kartini sudah hadir bukan hanya secara tekstual, tapi juga visual. Soal kalender Kartini inilah yang luput dari penelitian Petra Mahy, peneliti dari Monash University yang melacak narasi Kartini dalam media cetak. Narasi Kartini secara visual sudah ada sejak 1914.

Dan itu terus berlanjut. Pada parade perayaan 50 tahun Ratu Wilhelmina, organisasi pemuda Jong Java menampilkan episode Kartini di sebuah truk/gerobak besar dengan Sujatin Kartowijono (aktivis perempuan yang kelak ikut menginisiasi Kongres Perempuan pertama) memerankan sosok Kartini. Sujatin saat itu mengenakan kebaya dan sanggul, seperti potret Kartini yang kita kenal sekarang, dan itulah barangkali awal mula citra Kartini sebagai perempuan Jawa dimulai secara visual.

Sejak itu, dalam semua perayaan mengenang Kartini di tahun-tahun berikutnya, potret besar Kartini yang berkebaya dan bersanggul tak pernah absen dipajang.

Narasi Kartini semakin kokoh dalam tatanan sosial pada 1929. Tahun itu tepat 50 tahun kelahiran Kartini. Dan untuk merayakannya banyak sekali acara mengenang Kartini. Di Sekolah Perempuan van Deventer di Solo, acara itu dihadiri oleh banyak pejabat penting. Di Purworejo, seperti dilaporkan surat kabar Bataviasch Nieuwhblad edisi 16 April 1929, organisasi Wanito Oetomo menggelar acara mengenang 50 tahun Kartini. Salah satu acaranya adalah dengan mengheningkan cipta selama semenit.

Perayaan 60 tahun Kartini pada 1939 juga dirayakan, kali ini bahkan di luar Jawa. Organisasi Kaoetamaan Istri di Medan menggelar acara yang sama. Seperti ditunjukkan Petra Mahy, organisasi Kaoetamaan Istri bahkan menerbitkan majalah edisi khusus yang membahas Kartini dan mengklaim bahwa perayaan Hari Kartini sudah dirayakan di mana-mana.

Surat kabar De Indische Courant edisi 25 April 1939 menurunkan laporan berjudul "Kartini Herdenking" (Perayaan Kartini). Perayaan 60 tahun Kartini disebut-sebut disokong oleh pemerintah kolonial dengan gegap gempita.

Kilas balik kemunculan dan penahbisan Kartini sebagai narasi yang saya lakukan ini bisa menjelaskan bagaimana Kartini adalah "anak kesayangan semua orang" bahkan sejak era kolonial Belanda.

Parafrase "anak kesayangan semua orang" ini perlu digarisbawahi untuk menegaskan kekhususan posisi Kartini dalam historiografi Indonesia.

Kenapa? Karena setelah Indonesia merdeka, narasi ketokohan Kartini yang dibikin Belanda ini tidak dihapuskan oleh para intelektual Indonesia. Tidak banyak sosok yang dipuji dan disokong sedemikian rupa oleh pemerintah kolonial dan pemerintah Indonesia merdeka sekaligus.

Padahal, salah satu fase penting dalam perkembangan ilmu sejarah di Indonesia adalah proyek nasionalisasi historiografi. Dalam proyek ini, dekonstruksi terhadap sejarah Hindia Belanda dilakukan. Apa yang dulu dalam sejarah kolonial dianggap sebagai pengacau dan perusuh (misalnya Diponegoro), dalam proyek nasionalisasi historiografi ini diputarbalikkan sedemikian rupa menjadi para pahlawan penuh jasa dan sarat pahala.

Tetapi Kartini berbeda. Kartini tetap diperlakukan secara hormat walau pun semua tahu narasi Kartini ini juga dimanfaatkan oleh pemerintah kolonial dalam kampanye keberhasilan politik etis mereka.

Yang dilakukan oleh para intelektual Indonesia pasca-kolonial bukan menghapuskan narasi Kartini, tapi mengambilalihnya, lantas memodifikasi sedemikian rupa dan ujung-ujungnya sama: Kartini semakin kokoh sebagai narasi.

Inilah Kartini yang dibentuk, disunting dan direka-ulang oleh mereka yang merasa berkepentingan terhadapnya. Dan Kartini tak bisa melawan atau menanggapi pembentukan narasi tentangnya. Dia sudah terbujur kaku di kuburnya. Yang tersisa tinggal cerita — dan dalam hal Kartini, ini jenis cerita yang belum usai.

Kisah Captain Khairuddin Barbarossa Yang Ditakuti Bangsa Eropa


PENJELASAN BARBAROSSA

Barbarossa artinya janggut merah. Orang besar yang berjanggut merah dalam sejarah dunia ada tiga, yaitu kaisar Frederick I Romawi (1123-1190) dan kakak beradik Aruj dan Khairuddin dari Turki.Anda yang gemar membaca komik Asterix dan anda yang pernah menonton film ‘Pirates of The Carribean’, tentu ingat karakter jahat ‘Barbarossa’ bukan? Sejak zaman pertengahan, aneka macam karya fiksi Eropa dan Amerika biasa menggunakan nama Barbarossa untuk menamai karakter seorang penjahat –biasanya seorang bajak laut jahat. Makna negatif Barbarossa terus dipropagandakan hingga zaman sekarang, meski di dalam setting-setting yang berbeda. Tak ada asap jika tak ada api, kebiasaan para penulis fiksi Eropa dan Amerika ini tentu ada sebabnya.

LATAR BELAKANG

Islam pernah mengisi peradaban tingkat tinggi di Andalusia, kebudayaan, filsafat (sains) dan teknologi (terutama struktur dan arsitektur) lahir di wilayah semenanjung Iberia (Spanyol) tersebut. Thariq bin Ziyad yang membawa misi Islam diabadikan menjadi nama gunung di semenanjung tersebut, yaitu Jabal Thariq yang diucapkan orang barat menjadi Gibraltar (kini berada di bawah kekuasaan Inggris). Sebuah gunung di dekat selat yang menghubungkan samudera Atlantik dengan Laut Tengah. Bangsa barat (Eropa) tercengang dengan kemajuan Andalusia, Cordoba, Granada dan Sevilla setelah dipimpin Bani Abbasiyah pada tahun 756M. Umat Islam, Kristen dan Yahudi hidup rukun selama dua abad lebih di saat itu.
Selama era Perang Salib ini, Eropa melancarkan misi Reconquista yaitu misi penaklukan kembali wilayah-wilayah Eropa. Satu persatu kota-kota dengan peradaban tinggi mulai jatuh, Lisboa, Merida, Cordoba, Valencia, Murcia, Sevilla dan puncaknya Granada jatuh pada tahun 1492M. Bangsa Moor di wilayah Andalusia tersebut terpaksa hengkang ke Afrika utara karena misi Reconquista dilanjutkan dengan misi inkuisisi yaitu pembersihan kaum muslim, sebagian murtad dan sebagian lagi bersembunyi di pegunungan. Misi ini memuncak ketika raja Ferdinand II dari Aragon menikah dengan ratu Isabella dari Castille, dan selanjutnya dikenal sebagai Ferdinand V dari Kastilia. Ferdinand merupakan seorang Khatolik yang fanatik. Kaum muslim dan Yahudi dibersihkan selama masa kepemimpinannya. Masjid Cordoba yang bertiang 1000 buah kini menjadi gereja, begitu pula Alhambra hanya tinggal kenangan. Reconquista diteruskan ke arah Afrika utara dan ke arah timur yang menjadi tujuan utama, yaitu tanah suci Jerusalem. Jatuhnya Andalusia ini sampai ke Turki yang saat itu dipimpin oleh Sulaiman I yang telah berhasil menaklukkan Byzantium.

BARBAROSSA BROTHERS

Pada abad ke-15 masehi, di Laut Mediterania ada dua bajak laut bersaudara yang disebut The Barbarossa Brothers. Kedua tokoh ini menjadi legenda dalam dunia ‘per-bajak-laut-an’ dan merupakan tokoh bahari yang sangat ditakuti orang-orang Eropa pada zamannya. Kebiasaannya ialah membajak barang-barang berharga yang diangkut oleh kapal-kapal milik kerajaan-kerajaan Eropa yang melintasi Laut Mediterania. Awak kapal yang dibajak biasanya diberi dua pilihan; mati karena melawan atau hidup dengan menyerah secara sukarela.
Siapakah sebenarnya Barbarossa yang sangat ditakuti oleh orang-orang Eropa selama berabad-abad itu? Mengapa hingga zaman sekarang nama itu terus menghantui benak dan pikiran mereka?

Barbarossa bukanlah sebuah nama. Barbarossa merupakan kata dalam bahasa Latin –gabungan dari kata barber (janggut) dan rossa (merah). Jadi Barbarrossa berarti janggut merah. Barbarossa merupakan julukan yang diberikan oleh para pelaut Eropa kepada kakak-beradik Aruj dan Khairuddin dari Turki. Kedua kakak beradik ini hanyalah pelaut-pelaut biasa yang rutin berlayar di wilayah perairan Yunani dan Tur
Aruj adalah seorang pelaut biasa yang biasa berlayar di wilayah perairan Yunani dan Turki. Suatu hari kapalnya diserang kapal militer St. John of Jerusalem atau biasa disebut sebagai Knight of Rhodes, kejadian ini membuat adik bungsunya terbunuh. Sejak saat itu Aruj dan Khairuddin melakukan aksi bajak laut kepada semua kapal-kapal militer Kristen. Aksi ini sangat menggemparkan dan sangat ditakuti militer Kristen, dikenal sebagai bajak laut Barbarossa Brothers karena keduanya berjanggut merah. Makna negatif Barbarossa dipropagandakan hingga sekarang, misalnya perampok pada komik Asterix dan film Pirates of Carribean yang selalu sial, meskipun settingnya tidak sama (mungkin tawa anda sekarang menjadi kecut). Misi dendam Aruj akhirnya berubah menjadi misi perjuangan Islam setelah mendengar jatuhnya Andalusia. Puluhan ribu bangsa Moor (bahkan yang mengungsi di pegunungan) berhasil ia selamatkan ke negeri-negeri Afrika utara seperti Maroko, Tunisia dan Aljazair, selain itu Aljazair dijadikan basis pertahanan lautnya. Penguasa Aljazair tidak seramah sultan di Tunisia, Sultan Salim at Toumy malah mengusir Barbarossa ketika sedang bertempur dengan pasukan Kristen Spanyol. Aruj mengambil keputusan mempertahankan Aljazair dan akhirnya memimpin kota pelabuhan tersebut atas nama kesultanan Turki. Pada tahun 1518 Spanyol berhasil menghasut Amir kota Tlemcen (Tilmisan) untuk menentang Aruj, Aljazair ia serahkan kepada Khairuddin dan ia berangkat ke Tlemcen yang ternyata di sana ia malah berperang dengan saudara sendiri yang sesama Islam, pasukannya tercecer dan Aruj sempat lolos, namun banyak pasukannya tertangkap. Karena hubungannya dengan anak buahnya yang lebih dari sekadar kepentingan Aruj kembali bertempur dan gugur. Gugurnya Aruj menjadikan pimpinan armada laut Turki pindah ke Khairuddin dan Spanyol mengira era Barbarossa telah berakhir di Laut Tengah. Spanyol mengirim 20.000 tentaranya ke Aljazair, pertempuran hebat terjadi, namun Khairuddin berhasil mengalahkan pasukan laut tersebut. Ia sadar terlalu banyak ancaman dari negeri sekelilingnya selain ancaman utama Spanyol, hingga akhirnya Khairuddin meminta melalui Aljazair supaya Amir Tunisia dan Tlemcen dialihkan kekuasaannya atas nama daulat Utsmani Turki, mereka pun setuju, hingga pada tahun 1519 Turki mengangkat Khairuddin sebagai beylerbey (Bakler Baik) atau wakil Turki di Aljazair dan memimpin pasukan Janissary, pasukan khusus militer Turki. Selama Khairuddin mempimpin, penyelamatan bangsa Moor di Andalusia semakin banyak dilakukan, tercatat 7 kali pelayaran dengan 36 kapal.


Kristen Eropa menjadi puyeng dengan gemilangnya Sulaiman I dari Turki, menguasai daratan dengan pasukan Janissary-nya dan menguasai Laut Tengah oleh Barbarossa, sang adik dari Aruj. Tahun 1529 di pulau Penon saat adzan berkumandang orang Spanyol menembakkan meriam ke menara masjid, terjadilah peperangan dan akhirnya setelah 20 hari pulau tersebut dikuasai Khairuddin. Di daratan Sulaiman I mengejar mimpinya menaklukkan Wina, Austria, sebanyak dua kali serangan diluncurkan namun keduanya gagal. Pasukan Turki yang kembali pulang sempat meninggalkan beberapa karung kopi yang kemudian mengubah aturan Paus Roma yang sebelumnya mengharamkan minuman yang diminum kaum muslim. Kemudian mereka menyebut itu sebagai cappuccino.
Pada tahun yang sama Andrea Doria di Genoa berhasil merestorasi Republik Genoa dan bersekutu dengan Charles V Spanyol dan melanjutkan misi reconquita berperang dengan Sulaiman I dan Barbarossa yang menguasai perairan Laut Tengah. Kaum Eropa menyebut Barbarossa sebagai bajak laut, meskipun tidak ada bendera hitam dan tengkorak yang menjadi simbol, bahkan bendera yang diusung adalah berwarna hijau berisi kaligrafi doa Nashrun minallaah wa fathun qariib wa basysyiril mu’miniin, ya Muhammad, empat nama khulafa ur rasyidin, pedang Zulfikar dan bintang segi enam Yahudi. Charles V yang berusaha dengan menarik Knights of Rhodes ke pulau Malta pun gagal membendung penguasaan Barbarossa atas Laut Tengah. Turki kagum atas prestasi Barbarossa, diangkatlah menjadi panglima Laut (Kapudan Pasha) daulat Utsmani dan membenahi angkatan Laut Turki. Pada tahun 1535 gabungan sekutu Charles V dan Andrea Doria yang berubah nama menjadi Knight of Malta menyerang dan merebut Tunisia dengan 25.000 lebih pasukannya dalam 500 kapal. Pertempuran tidak imbang dan Tunisia jatuh ke tangan Spanyol. Barbarossa meskipun kalah pada tahun-tahun selanjutnya berhasil menguasai kepulauan Beleares dan merampas kapal-kapal Portugis dan Spanyol di selat Gibraltar.
Tahun 1538 sekutu gabungan Italia Spanyol berperang di Preveza, tepatnya di teluk Actium tempat pertempuran Octavian melawan Antonius dan Cleopatra dahulu kala. Preveza kala itu merupakan pelabuhan penting di Laut Tengah. Andrea memimpin 40 kapalnya dan Barbarossa dengan 20 kapal, tapi dengan kecerdikan Barbarossa atas informasi telik sandinya, pada pagi hari armada Barbarossa telah siap di mulut teluk Preveza dari tiga arah dan membombardir armada Andrea hingga mundur dari pertempuran. Barbarossa tak ingin berperang di laut lepas karena kapal-kapal armada laut Spanyol memiliki manuver yang lebih canggih. Serangan ke Aljazair oleh sekutu Charles V dan Andrea Doria berlanjut tiga tahun kemudian dengan 200 kapal di luar musim berlayar yang biasanya karena kekhawatiran diserang Barbarossa dari belakang. Rakyat Aljazair di bawah pimpinan Hasan Agha bertempur mati-matian mempertahankan negerinya. Charles V tak mengira pertahanan dan strategir perang Aljazair yang matang, hingga armadanya kacau balau selain itu juga dihantam badai laut yang dahsyat. Andrea Doria dan Charles V berhasil selamat, dan kembali ke negerinya dengan kekalahan pahit. Saat Prancis berperang dengan Spanyol, Prancis bersekutu dengan Turki, Barbarossa pun berangkat ke Marseilles untuk merebut Nice. Pulang dari Nice Barbarossa kemudian berangkat ke Genoa untuk membebaskan ajudan kepercayaannya, Turgut Reis. Tahun 1565, dalam usia senja, Khairuddin Barbarossa memimpin pasukan untuk merebut Malta dari tangan Knight of St. John. Namun dalam pertempuran itu, Khairuddin gugur. Kemudian Khairuddin dimakamkan di Istanbul. Di dekat kuburannya didirikan masjid dan madrasah untuk mengenangnya. Hingga kini makam tersebut masih terawat untuk menjadi bukti kepahlawanan Khairuddin alias Barbarossa yang namanya masih ditakuti bangsa Eropa hingga zaman sekarang.

Kisah Perang Salib

Paus Urbanus II ketika berpidato pada konsili Clermont dan dewan gereja merestui dengan mengucapkan "Deus Veult"(Tuhan memberkati)

I.PEMBUKA
 

Perang Salib merupakan perang untuk merebutkan Yerusalem.Perang ini kemudia meluas menjadi konflik antar agama paling dahsyat di muka bumi.Dimulai sejak kaum kristiani yang direstui Paus atas nama agama Kristen berusaha merebut wilayah Yerusalem dan “Tanah Suci” dari kekuasaan Islam.Perang ini berlangsung selama periode dari abad ke-9 hingga abad ke-16 masehi (yang menjadikan perang salib sebagai salah satu perang terlama).Perang Salib pertama dilancarkan pada tahun 1095 oleh Paus Urban II dan berakhir pada tahun 1291.
Perang ini mencuatkan nama Salahudin al-Ayyubi dan Richard “The Lionheart”sebagai pahlawan di kedua belah pihak.Perang ini banyak penagruh dalam mengatarkan Eropa menuju era Renaisans.Hingga saat ini,istilah Perang Salib masih ditujukan untuk konflik antar agama yang berlagsung hingga saat ini

II.BENIH-BENIH PERMUSUHAN

Menurut beberapa ahli sejarah,Perang Salib berawal dari benih-benih permusuhan umat Kristiani terhadap umat Islam,setelah Dinasti Seljuq dapat merebut Baitul Maqdis(Yerusalem) pada tahun 1049 M/ /471 H.Kaum Kristiani merasa kesulitan dalam melakukan peziarahan ke tanah suci.Hal ini ditunjukan dengan adanya rombongan peziarah yang berjumlah 7.000 peziarah bersenjata lengkap lantaran termakan isu bahwa Bani Seljuq telah melakukan penganiyayaan terhadap peziarah beragama Kristen.Hal inilah yang menyebabkan para peziarah khawatir sehingga mereka mempersenjatai diri ketika beziarah.Untuk memperoleh kembali keleluasanya ,saat berlangsung konsili di Clermont pada 25 November 1095,Paus Urbanus berseru kepada kaum Kristiani di Eropa untuk melakukan perang suci,yaitu memerangi Kaum Muslimin di Palestina secara berulang-ulang dengan tujuan membersihkan tanah suci mereka (Yerusalem).Perang ini kemudian dikenal dengan.........Perang Salib
pasukan yang terdiri dari para ksatria tentara dan wanita yang dipimpin Peter Hermitt menunju tanah suci

1.Perang Salib I (1094-1144) 

Periode Perang Salib Perang Salib dibagi menjadi beberapa periode yaitu:
pasukan salib ketika mengepung jerusalem

Periode pertama Perang Salib disebut sebagai periode penaklukan.Jalinan kerja sama antara kaisar Alexius I dari kekaisaran Byzantine dan Paus Urbanus II berhasil membangkitkan semangat umat Kristen.Terlebih setelah pidato Paus Urbanus II yang intinya kewajiban melakukan Perang Salib bagi umat Kristiani sehingga terbentuk kaum Salibin.Hasilnya sebuah ekspedisi militer terorganisir yang dipimpin oleh Godfrey dari Builon mampu mengalahkan pasukan Islam,sehingga tentara Salib berhasil merebut Jerusalem lalu membantai penduduk di dalamnya .Tak lama kemudian didirikanlah kerajaan Jerusalem.Salah satu cerita perang Salib paling menggetarkan diungkapkan oleh Raymond d’Aguiliers,imam dari Raymond de Saint Gilles,seorang pangeran Toulouse.Berikut kisahnya:

Tumpukan kepala,tangan,dan kaki nampak di jalan kota-kota.Orang harus berhati-hati di atas tubuh manusia yang tak bernyawa dan bangkai kuda.Tetapi hal itu tidak seberapa di kuil Solomon,sebuah bangunan dimana upacara-upacara religius biasa dilaksanakan.Apa yang terjadi di sana ?Jika saya menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi,ini akan membuat anda susah payah untuk mempercayainya.Karena itu cukup saya katakan banyak,paling tidak,di Kuil dan Beranda Solomon,orang harus berjalan melintas genangan darah setinggi lutut.Kota penuh darah dan Mayat.

Jerusalem akhirnya menjadi ibukota kerajaan Jerusalem,sebuah negara feodal,dan Raja Jerusalem sebagai rajanya.Yang boleh tinggal hanyalah orang Kristen,sementara orang Muslim dan Yahudi diusir dari kota.Tetapi umur kerajaan Jerusalem tidaklah panjang.
 
2.Perang Salib II (1144-1193)

pengepungan jerusalem oleh pasukan Islam berdasarkan dramatisasi film kingdom of heaven

Guy ketika menyerah pada saladin

Saladin

Perang Salib II bisa dibilang titik balik pada perang Salib.Pada periode ini,umat Islam bereaksi atas jatuhnya kota Jerusalem ke tangan pasukan Salib.Dimulai dibawah komando Nurudin Zangi,umat Islam akhirnya berhasil meraih beberapa kemenangan .Lalu munculah Salahudin al-Ayyubi /Saladin yang menyatukan kerajaan-kerajaan Islam yang sempat terpecah.Lalu mengadakan perayaan Maulid Nabi untuk meningkatkan moral pasukan Islam.Akhirnya pasukan Islam berkembang yang berbasis di Damaskus.

Pada awalnya Saladin mengadakan perjanjian damai dengan Baldwin V, raja Jerusalem yang ke-3 .Tetapi perjanjian ini dilanggar ketika Guy of Lusignan menjadi raja Jerusalem.Bersama dengan Reynald de Chatillon,Dia beberapa kali menyerang kafilah dan peziarah ke Mekkah.Hal inilah yang membuat 
Saladin geram.Apalagi ketika utusanya dibunuh oleh Guy of Lusignan.Akhirnya terjadilah pertempuran di Tanduk Hattin.Pasukan Kristen mengalami kekalahan karena mereka tidak memiliki persedia air yang cukup.Sedangkan pasukan Islam sendiri meraih kemenangan berkat strategi Saladin untuk bergerak dari satu sumber air ke sumber air lainnya.Ada salah satu kisah dimana ketika Saladin memberi segelas air kepada Guy of Lusignan justru airnya diminum Reynald.Saladin sendiri tidak mengeksekusi Guy tetapi ia malah mengeksekusi Reynald dengan alasan seorang Raja tidak boleh membunuh raja

Setelah Pertempuran Hattin selesai target selanjutnya yaitu Jerusalem (yang juga target utama Saladin)dikepung oleh pasukan Islam.Pertahanan Jerusalem sendiri sebenarnya sudah cukup lemah namun munculah seseorang yang bernama Balian of Ibelin.Dengan susah payah dia mempertahankan kota ini namun kota ini tetap jatuh juga ke tangan pasukan Islam.Kota ini jatuh bertepatan dengan hari Isra Mi’raj tahun 1187 M.Berbeda ketika pasukan Salib yang ketika kota ini jatuh melakukan pembantaian keji.Saladin sendiri tidak melakukan pembantaian.Dia mengijinkan setiap pemeluk agama,baik Islam,Kristen atau Yahudi tinggal.Dome of the Rock yang semula penuh dengan gambar akhirnya gambar tersebut dihilangkan.

Namun para raja-raja Eropa tidak tinggal diam.Tiga orang raja yaitu Richard the Lionheart dari kerajaan Inggris.Phillip dari kerajaan Perancis dan Frederick Barbarossa dari Kekaisaran Romawi Suci.Dengan restu Paus Gregory VII mereka menyatakan perang salib III.
Lokasi tempat terjadinya pertempuran hattin
 

Sejarah Para Rabbi Penentang Zionisme Pada Saat Terjadinya Holocaust




Dari awal sebelum peristiwa holocaust, rabi banyak memperingatkan potensi bahaya Zionisme dan secara terbuka menyatakan bahwa semua orang Yahudi yang setia kepada G-d harus menjauhi Zionisme karena zionisme seperti api yang bisa memusnahkan umat Yahudi. Mereka menyampaikan pendapat mereka secara jelas kepada jemaat mereka (Yahudi) dan kepada masyarakat umum (Non-Yahudi). Pesan mereka adalah bahwa Zionisme adalah fenomena rasis chauvinistic(Rasa Cinta Tanah Air Yang Berlebihan) yang telah benar-benar tidak ada hubungannya dengan Yudaisme.

Mereka secara terbuka menyatakan bahwa Zionisme pasti akan merugikan kesejahteraan Yahudi dan Non Yahudi dan berdampak merusak Agama Yahudi (Yudaisme). Selanjutnya, itu akan menodai reputasi Yahudi secara keseluruhan dan akan menimbulkan kebingungan dalam masyarakat Yahudi dan non-Yahudi. Yudaisme adalah agama. Yudaisme bukanlah ras atau kebangsaan. Itu dan masih tetap konsensus di antara rabi.Selanjutnya, itu akan menodai reputasi Yahudi secara keseluruhan dan akan menimbulkan kebingungan dalam masyarakat Yahudi dan non-Yahudi. Yudaisme adalah agama. Yudaisme bukanlah ras atau kebangsaan. Itu dan masih tetap menjadi permufakatan di antara rabi.

Kami diberi Tanah Suci oleh G-d agar dapat belajar dan berlatih Taurat tanpa gangguan dan untuk mencapai tingkat kesucian dimana sulit untuk mencapai itu di luar Tanah Suci. Kami Menyalahgunakan hak istimewa dan kami diusir. Itulah apa yang semua orang Yahudi mengatakan dalam doa-doa mereka pada setiap festival Yahudi, "Umipnay chatoenu golinu mayartsaynu" - "Karena dosa-dosa kami diusir dari tanah kami"

Kami telah yg mengingkari sumpah kami kepada G-d "tidak masuk ke Tanah Suci sebagai satu badan sebelum waktu ditakdirkan", "tidak memberontak terhadap negara tempat kami tinggal", untuk menjadi warga negara yang setia, tidak melakukan apa-apa yang merusak kehormatan suatu bangsa, bukan untuk membalas dendam, perselisihan, restitusi atau kompensasi; "tidak meninggalkan pengasingan ." Sebaliknya, kita harus rendah hati dan menerima penindasan di pengasingan. Jika melanggar sumpah akan maka "kamu akan menjadi buruan seperti rusa dan kijang di hutan," dan pertobatan dari kesalahan akan tertunda.

(Talmud Tractate Ksubos p. 111a).



Jika melanggar sumpah kami (umat Yahudi) tidak hanya berdosa, itu adalah ajaran sesat karena bertentangan dengan dasar-dasar Kepercayaan kami. Hanya melalui pertobatan lengkap berharap akan pertolongan Yang Mahakuasa saja, tanpa usaha manusia atau intervensi yang lain, menebus kita dari pengasingan. Ini semua akan membuat G-d akan mengirimkan nabi Elia dan Moshiach yang akan mendorong semua orang Yahudi untuk menyelesaikan pertobatan. Pada waktu itu akan ada perdamaian universal.

Semua otoritas Pemuka agama Yahudi pada masa itu yang memperkirakan kesulitan besar menimpa umat manusia pada umumnya dan khususnya orang Yahudi, sebagai akibat dari Zionisme. Untuk menjadi seorang Yahudi berarti seseorang harus yang lahir dari seorang ibu Yahudi atau mempunyai garis keturunan Yahudi dan memeluk ke agama Yahudi dengan kondisi bahwa ia tidak keberatan dalam menjalankan Hukum Yahudi. Hal ini sendiri dipahami bahwa tidak sembarang orang memiliki hak atau kemampuan untuk membuat keputusan tentang filosofi atau hukum agama. Terutama dalam hal-hal yang menentukan di mana seseorang yang memiliki kualifikasi (pengetahuan tentang Yahudi) atau tidak. Maka kemudian bahwa orang-orang yang "memutuskan" bahwa Yudaisme adalah suatu Bangsa/Negara harus diabaikan dan bahkan dikritik. Bukan rahasia lagi bahwa pendiri Zionisme tidak pernah belajar Hukum Yahudi atau apakah mereka mengungkapkan minat dalam tradisi suci kita. Mereka secara terbuka menantang otoritas Para Rabbi dan menunjuk diri mereka (Mengklaim diri mereka sendiri) sebagai pemimpin "bangsa" Yahudi.

Dalam sejarah Yahudi, tindakan seperti yang selalu mendatangkan bencana. tidak seperti seorang yang tiba-tiba menunjukkan terbuka menantang otoritas atau memperkenalkan "perubahan" atau "inovasi" (Pendiri Zionisme) tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan mereka secara resmi ditunjuk sebagai pemimpin spiritual Yahudi adalah persamaan yang ideal untuk bencana yang sama. Seseorang tidak bisa hanya memutuskan untuk "memodernisasi" tradisi kuno atau peraturan. Para pemimpin rohani kontemporer Yudaisme lebih dikenal sebagai rabi Ortodoks telah menerima penahbisan untuk menilai dan menafsirkan masalah yang berkaitan dengan iman Yahudi. Para rabi ini telah menerima hak dan tanggung jawab mereka dan menjadi penghubung dalam rantai tak terputus dari tradisi Yahudi semua hal kembali kepada Musa yang menerima Taurat dari G-d Yang Mahakuasa . Tanpa diragukan lagi para rabi yang pada saat pembentukan gerakan Zionis meramalkan hasil yang merusak baik untuk Yahudi maupun Non-Yahudi. Mereka ini adalah orang jenius yang memiliki pengetahuan, dan tingkat kekudusan tidak terbantahkan yang diucapkan sikap Yahudi tentang Zionisme. Yang dilakukan para Rabbi , pada saat pembentukan gerakan Zionis, meramalkan hasil yang merusak itu tanpa adanya keraguan. Ini adalah prediksi dari orang yang memiliki kejeniusan tentang hukum Yahudi, dan mempunyai tingkat kekudusan tidak terbantahkan dimana harus dipatuhi orang-orang Yahudi untuk menentang Zionisme.
Rabbi Besar Joel Teitelbaum

para Yahudi karismatik ini, Rebbe Satmar, Rabbi Besar Joel Teitelbaum, tidak mengada-ada. mereka terus terang mengatakan kalau Zionisme adalah "karya setan", " penistaan​​" dan "penghinaan". Dia melarang partisipasi dengan apapun kepada umat Yahudi dan juga Non-Yahudi, apapun itu yang dengan Zionisme dan mengatakan bahwa Zionisme pasti akan memanggil murka G-d atas umat manusia.

Dia mempertahankan sikap ini dengan keberanian yang tak tergoyahkan dari awal Zionisme ketika dia masih di Hongaria sampai kematiannya di New York di mana ia memimpin jemaat berjumlah ratusan ribu. Rabbi Besar Teitelbaum, menciptakan warisan mistik suci dan Masters Hassidic, sayangnya ketika telah berhasil diwariskan. Kami kehilangan lebih dari enam juta saudara kita, saudara, putra dan putri dengan cara yang sangat mengerikan. Hal ini, lebih dari enam juta orang kudus harus mengalami kematian sebagai hukuman atas kebodohan Zionis. Holocaust, dia menangis, ini adalah akibat langsung dari Zionisme, hukuman dari G-d.

Pemerintah Jepang “Paksa” Wanita Hamil Muda

Pemerintah Jepang prihatin pada tingkat kelahiran yang rendah di negara tersebut. Mengatasi hal ini, Jepang mendorong wanita untuk hamil muda, lebih cepat lebih baik.

Tingkat kelahiran yang rendah diduga akibat banyak wanita Jepang telat menikah dan menunda kehamilan hingga beberapa tahun. Pada 2011, tingkat kelahiran Jepang hanya 1,39, jauh dari ambang batas aman dari penciutan populasi, yaitu 2,07.

Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe rencananya akan mengeluarkan “buku catatan untuk wanita” berisikan himbauan untuk menikah dan hamil muda. Dalam buku itu akan diketengahkan rentang waktu yang tepat untuk kehamilan dan kelahiran.

Ketika wanita semakin tua, maka akan semakin sulit hamil. Resiko bagi ibu dan janin juga meningkat. Kita harus menyebarkan pengetahuan ini di kalangan remaja wanita agar mereka bisa menjatuhkan pilihan dan merencanakan kehidupan,” kata Masako Mori, Menteri Pencegahan Penurunan Populasi dan Perlindungan Konsumen Jepang.

Namun rencana ini dikecam kaum Hawa di Negeri Sakura. Mereka merasa pemerintah telah mengkambinghitamkan perempuan dalam penurunan populasi. Padahal, untuk kelahiran anak perlu juga peran pria.


“Mereka seakan menyimpulkan bahwa perempuan tidak punya pengetahuan soal hal itu. Ini bukan urusan pemerintah,” kata warga Natsuki Sasaya, 31. Protes juga datang dari kubu oposisi di parlemen. “Terserah warga jika mereka mau menikah atau memiliki anak,” kata anggota dewan, Renho. Peningkatan populasi menjadi salah satu bagian dari upaya peningkatan ekonomi yang akan diumumkan Abe bulan depan.

Untuk mendukung hal ini, pemerintah Jepang akan mensubsidi berbagai kegiataan percintaan. Di antaranya adalah acara mencari jodoh, menyediakan rumah murah bagi pasangan muda, dan memberikan kemudahan bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan.

Komunitas yang Mainstream di Kalangan Remaja

1. Fotografi
Komunitas Fotografi adalah salah satu Komunitas hobi yang digandrungi oleh para remaja sekarang, Entah mengapa komunitas ini begitu melejit dimata para remaja. Dari beberapa teman ane yang pernah ane tanyain, "Kenapa enete suka Fotografi?" kebanyakan mereka menjawab "Fotografi itu adalah termasuk bagian dari Seni". Yap entah dari sisi Seni mereka suka, atau sekedar Tren yang sedang mewabah. Ataupun Passion mereka memang di Fotografi. Tapi Fotografi ini telah membuat sebagian remaja Indonesia mengisi waktu luangnya untuk berbuat positif dibanding mereka nongkrong-nongkrong dan gak jelas masa depanya. Mending di isi dengan mencari kegiatan yang positif kayak komunitas Fotografi ini.

2. Skateboard
Apalagi komunitas yang satu ini, yang berbau olahraga. Yap Skateboard adalah salah satu kegiatan dibidang olahraga yang paling digandrungi anak-anal remaja jaman sekarang. Selain sepak bola dan basket, skateboard pun banyak sekali peminatnya. Entah karena Skateboard itu identik dengan "Gaul" atau karena olahraganya yang harus bermain di atas papan. Tapi inilah realitanya mereka suka Skateboard karen "Gaul" itu sendiri. Survey ini ane dapetin juga dari beberapa temen ane. Tapi sekali lagi ini adalah kegiatan positif, selain sehat kita juga bisa punya banyak teman.

3. Komunitas sekaligus EO(Event Organizer)
Nah kalo yang ini kalian pasti pada tau kan! Yap komunitas yang seperti ini biasanya sering ngadain "Acara" istilah anak-anak remaja sekarang. Entah itu berbau Metal, Hardcore, Punk, dkk. Atau istilah yang mereka pake adalah Musik yang "Cutting Edge". Kembali seperti skateboard, banyak alasan yang masuk ke ane adalah "Gaul" yang menjadi salah satu faktor utama mereka ikut Komunitas ini. Tapi jangan kita anggap sebelah mata tentang Komunitas seperti ini, justru dari usia mereka yang muda-muda mendominasi Komunitas ini lah yang turut aktif. Selain dapat berkomunitas, "Gaul" pula, dapet pengalaman positif lagi.

4. Komunitas Formal
Nah kalo yang ini ane bingung nyebutnya Komunitas apa, jadi ane tulis aja deh Komunitas Formal. Kenapa Formal? Yap kebanyakan Komunitas ini lebih mengusut ke Istilah Sosial, yang berhubungan dengan masyarakat, ataupun alam. Biasanya ada seperti di Bidang Jurnalis, Pecinta alam atau Go Green, Paskibraka, dll. Memang beda dari Komunitas yang sebelum sebelumnya. Tapi jangan salah, mereka juga gak kalah "Gaul" dari mereka. Dan "Gaul" yang ane maksud disini adalah bukan Gaul yang cuma ngikutin tren atau semacemnya. Tapi "Gaul" disini adalah KREATIFITAS mereka.

7 Alasan Mengapa Final Liga Champions 2012/2013 Seru untuk Disimak

Akhirnya saat yang dinanti-nantikan penggila sepak bola akan datang tidak lama lagi. Sebuah pertandingan akbar yang digadang-gadangkan sebagai event terbesar di dunia persepakbolaan, yaitu final Liga Champions Eropa atau UEFA Champions League Final akan digelar pada tanggal 25 Mei 2012 di Wembley Stadium, London Inggris.

Para penggila sepak bola seakan dikejutkan dengan hasil final Liga Champions yang mempertemukan dua klub raksasa Jerman yaitu Borussia Dortmund dan Bayern Munchen . Ajang pertandingan final Liga Champions Eropa yang berupa all German final ini merupakan yang pertama kali dan cukup menyita perhatian dunia persepakbolaan. Namun banyak pula pihak yang tidak terkejut akan hasil ini, karena mereka telah mengamati perkembangan kedua klub ini yang semakin baik dari tahun ke tahun dan meyakini peluang kedua tim untuk menjuarai Liga Champions Eropa sangat terbuka lebar.

Kedua klub ini berhasil melanggeng ke final dengan mengalahkan kedua tim raksasa Spanyol yang awalnya dijagokan untuk tampil di final, yaitu Barcelona dan Real Madrid. Bayern Munchen berhasil menghancurkan Barcelona dengan agregat 7-0 sementara Borussia Dortmund harus puas dengan hasil tipis agregat 4-3 melawan Real Madrid.

Perjalanan Bayern Munchen di Liga Champions Eropa 2012/2013
Langkah kedua klub menuju final tidaklah semulus yang diduga. Bayern Munchen sempat mengalami pertandingan seri melawan Valencia dengan hasil 1-1 di fase group dan kekalahan mengejutkan melawan tim BATE Borisov dengan hasil 3-1. Namun dibekali dengan dominasi kemenangan di Grup F, Bayern Munchen berhasil memimpin klasemen grup dan melanggeng ke Fase Knockout. Pada Fase Knockout, Bayern Munchen berhasil menumbangkan Arsenal di markasnya sendiri dengan skor 1-3. Namun Bayern Munchen nyaris tidak lolos ke tahap Perdelapan Final ketika Arsenal berhasil membalas 0-2 di Allianz Arena. Bayern Munchen terselamatkan berkat sistem away goal yang lebih unggul. Pada tahap Perempat final, Bayern Munchen mulai menebar terror dengan mengalahkan Juventus 2-0 baik pada leg pertama dan kedua, dan semakin percaya diri dengan mempecundangi Barcelona dengan agregat 7-0 di Semi Final.

Perjalanan Borussia Dortmund di Liga Champions Eropa 2012/2013
Sementara Borussia Dortmund pada fase group tidak pernah mengalami kekalahan, hanya beberapa pertandingan seri melawan Manchester City dan Real Madrid. Borussia Dortmund kembali menerima hasil seri pada leg pertama fase knockout melawan Shakhtar Donetsk dengan hasil 2-2 namun berhasil lolos ke tahap Perdelapan Final dengan membalas 3-0 di leg kedua. Pada tahap Perempat Final, Borussia Dortmund dibuat deg-degan dengan hasil 0-0 melawan Malaga pada leg pertama, namun secara dramatis, Borussia Dortmund berhasil lolos dengan hasil 3-2 di leg kedua. Tahap Semi Final pun tidak kalah menegangkan bagi Borussia Dortmund. Berbekal hasil positif dengan kemenangan 4-1 atas Real Madrid di leg pertama, pada leg kedua Borussia Dortmund tetap berhasil berlenggang ke final meskipun menerima kekalahan 2-0.

1. Kedua Tim Merupakan Rival Abadi

Meskipun rivalitas kedua tim tidak termasuk suatu derby antar kota, kedua tim merupakan rival abadi yang sudah terbangun sejak dahulu. Rivalitas kedua tim dapat disamakan dengan Manchester United-Chelsea, Real Madrid-Barcelona atau Juventus-Inter Milan. Maka dipastikan jual beli serangan dan tensi pertandingan yang panas akan terjadi.

2. Kedua Tim Mempertaruhkan Prestise Gelar

Bayern Munchen mungkin boleh puas dengan meraih kelar juara Bundesliga di musim ini. Namun dibalik itu, tim ini memiliki target yang belum pernah dicapai sebelumnya, yaitu menjadi treble winners dengan menggondol gelar Bundesliga, DFB Pokal dan Liga Champions. Diantara ketiga gelar tersebut, Bayern Munchen terlihat sangat haus akan gelar Liga Champions yang belum berhasil diraihnya sejak tahun 2001. Hal ini ditambah dengan nyarisnya peluang menggondol trofi tersebut pada tahun 2010 ketika Bayern Munchen harus menyerah terhadap Inter Milan di Madrid dan kekalahan yang menyakitkan di tahun 2012 atas Chelsea di rumah sendiri.
Borussia Dortmund yang dianggap sebagai salah satu underdog di Liga Champions kali ini pun akan berupaya mati-matian memperoleh gelar ini. Alasan pertama adalah trofi ini merupkan satu-satunya kesempatan untuk memperoleh gelar untuk tim mereka di musim ini. Gelar Bundesliga harus rela mereka serahkan kepada Bayern Munchen dan gelar DFB Pokal juga gagal diraih karena langkah mereka terhenti karena dikalahkan oleh Bayern Munchen pula. Alasan kedua adalah, kesempatan untuk mencapai final Liga Champions sangat jarang terjadi bagi mereka, sehingga tentunya mereka tidak akan melewatkan kesempatan ini.

3. Aroma Dendam antara Kedua Tim Masih Terasa

Bayern Munchen terlihat masih meyimpan dendam akibat kekalahan di musim lalu dimana harus selalu menjadi nomor dua di belakang Borussia Dortmund. Setelah gagal meraih juara Liga Champions, harapan Bayern Munchen untuk memperoleh minimal satu gelar domestik dikandaskan oleh Borussia Dortmund yang berhasil meraih double winner dengan menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal. Borussia Dortmund juga menyimpan misi untuk mengkandaskan mimpi Bayern Munchen untuk meraih treble winners di musim ini. Bukti aroma dendam ini terlihat dengan pertandingan mereka yang terakhir di ajang Bundesliga musim ini, yang berakhir dengan cekcok dari pemain maupun pengurus kedua tim

4. Dilema Mario Gotze

Mario Gotze dipastikan membela Bayern Munchen untuk musim yang akan datang. Meskipun saat ini ia masih membela Borussia Dortmund, sudah dipastikan terdapat kebimbangan hati untuk memenangkan pertandingan final Liga Champions bersama Borussia Dortmund namun masih menaruh hati terhadap klub yang akan ia bela di musim depan. Kabar terbaru adalah Mario Gotze tidak dapat membela Borussia Dortmund di partai final ini karena masih berkutat dengan cidera

5. Kesempatan Memperoleh Gelar Tertinggi Eropa untuk Para Pemain Yang akan Meninggalkan Klub

Baik Borussia Dortmund maupun Bayern Munchen akan dipastikan atau diramalkan akan kehilangan pemain-pemainnya untuk musim yang akan datang. Borussia Dortmund akan dipastikan kehilangan Robert Lewandowksi dan Mario Goetze sedangkan Bayern Munchen akan diramalkan melepas Mario Gomez, Anatoliy Tymoshchuk dan Daniel van Buyten. Bagi pemain-pemain yang akan pergi dan dilepas tersebut, sudah dipastikan mereka sangat bermotivasi untuk menyumbangkan namanya dalam berkontribusi meraih juara Liga Champions kali ini, sebelum benar-benar pergi meninggalkan klubnya.

6. Pertarungan antara yang Terbaik di Liga Jerman

Meskipun pertandingan final Liga Champions kali ini mempertemukan dua tim Jerman, namun kedua tim ini merupakan tim teratas dalam klasemen, yaitu pemangku urutan kesatu dan kedua. Maka sudah dipastikan kemampuan dari kedua tim tidak jauh berbeda satu sama lain.

7. Netralitas Venue Pertandingan

Karena pertandingan ini akan dilaksanakan di Wembley Stadium di London, Inggris, kedua tim tidak akan mendapatkan keunggulan merasakan suasana kandang mereka masing-masing.